Senin, 25 Juni 2012

Tentang Lembaga Pemasyarakatan #everymorningBYsugarray


Every Morning by Sugar Ray

Pagi tadi sebelum berangkat kerja, selagi sarapan saya mendengarkan radio Elshinta. Saya lupa nama acaranya. Seorang bapak menceritakan betapa menderitanya ketika salah satu anggota keluarganya masuk penjara di lapas Tangerang. Beliau bertutur bahwasannya setiap kali menjenguk diharuskan menyetor uang sebesar minimal Rp. 300 000,-. Uang tersebut menjamin agar tahanan tidak menjadi bulan-bulanan di dalam penjara. Saya heran, penjara atau lembaga pemasyarakatan itu kan sebenarnya sekolahnya para pelaku kriminal. Tujuannya mendidik para narapidana agar sekeluarnya dari penjara bisa menjadi orang yang lebih baik dan siap melanjutkan hidup berbekal ketrampilan yang diajarkan sewaktu di penjara/lapas. Tapi faktanya lingkungan penjara malah berpotensi membuat mantan narapidana menjadi lebih brutal. Saya yakin ini tidak terjadi di Tangerang saja bahkan di penjara-penjara internasional sekalipun seperti Guantanamao.

Apa yang membuat semua itu terjadi? Kesempatan. Analoginya seperti ketika kita berada di kapal laut, di tengah perjalanan mulut asem banget. Keinginan untuk merokok sudah tak terbendung sementara rokok bekal sudah habis. Mau tak mau beli rokok di kantin kapal yang harganya bisa tiga kali lipat dari harga normal. Kalau enggan terima dengan harga tersebut pilihannya adalah tidak merokok sampai kapal berlabuh atau berenang demi mendapatkan rokok lebih murah. Posisi tawar atau bargaining power.

Penjara itu lingkungan yang sangat kompleks. Tidak kondusif. Bayangkan saja terkurung didalam tembok berterali besi yang setiap bloknya bisa dihuni sekitar 16 – 20 narapidana dengan berbagai latar belakang kasus. Padahal ukuran bloknya hanya segede kamar rumah tipe RSSS. Frustrasi. Kalau yang benar-benar gak kuat bisa jadi gila. Makanya jangan pernah bercita-cita masuk penjara. Dalam tahanan selama satu malam saja rasanya sudah sangat lama sekali. Ngilu raga jiwa yang terbelenggu.

Every morning there's a halo hanging from the corner of my girlfriend's 4-post bed
I know it's not mine but I'll see if I could use it for the weekend or a one night stand
Couldn't understand...how to work it out
Once again, as predicted, left my broken heart open and you ripped it out
[DJ free-scratching]

Something's got me reelin', it stopped me from believin'
Turn me around again
Said that we can do it, you know I wanna do it again

[DJ scratching "Sugar Ray say"]
Ahhhh, every morning...ahhh, every morning when I...
[(DJ) Shut the door babe, don't say a word]
Ahhhh, She always rights the wrong, ahhhh, she always right, she always right
[(DJ) Shut the door babe (2 x)]

Every morning there's a heartache hanging from the corner of my girlfriend's 4-post bed
I know it's not mine and I know she thinks she loves me, but I never can believe what she said
Something's so deceivin', when you start believin', turn me around again
Said we couldn't do it, you know I wanna do it again

[DJ free-scratching]
Ahhhh, every morning...ahhh, every morning when I...
[(DJ) Shut the door babe, don't say a word]
Ahhh, every morning, ahhh...every morning when I...
[(DJ) Shut the door babe (2 x)]

She always rights the wrong, for me, baby
She always rights the wrong, for me

Every morning there's a halo hanging from the corner of my girlfriend's 4-post bed
I know it's not mine but I'll see if I could use it for the weekend or a one night stand
[(DJ) Shut the door babe, don't say a word] (whistling starts)
Every morning...every morning when I wake up...
[(DJ) Shut the door babe (2x)]
Every morning...every morning, turn me around again
[(DJ) Shut the door babe, don't say a word]
Every morning
Do it again...Every morning when I wake up...Every morning
[(DJ) Shut the door babe(2 x)]
Every morning when I wake up

Every Morning by Sugar Ray

Tidak ada komentar:

Posting Komentar