Jumat, 25 Mei 2012

Happy Birthday Buat Gue


Opening Act: Tender by BLUR

Sore tadi sepulang kerja, beres bimbingan skripsi sama dosen pembimbing gue yang super duper baik, gue mampir ke Gramedia Books Store Botani Square-Bogor. Rencana mau cari buku referensi tempat-tempat travel yang unik buat tahun depan. Lagi asik memilah-milah gak sengaja nemu buku Intisari yang membahas tentang Riwayat Yang Terlewat: 111 Cerita Ajaib Dunia Seni karya Agus Dermawan T. Ya, gue emang pernah seneng banget menggambar pas masih studi Diploma beberapa tahun lalu. Gue belajar secara otodidak. Sebagai pelepasan agar pikiran-pikiran/energi-energi negatif bisa berbuah karya yang bermanfaat –setidaknya- buat gue sendiri dan tidak merugikan orang lain. Gak bagus-bagus amat, sih. Hasilnya juga gak pernah jauh-jauh dari sketsa-sketsa Andrea Jane Corr –yang sengaja gue imajinasikan- sedang telanjang cuman pakai selembar kain. Tapi bukan porno-nya yang gue kedepanin. Melainkan sisi art-nya. Keindahan yang terpancar. Sampai suatu hari gue bosen dan tidak melihat adanya tanda-tanda bahwa melukis akan menjamin masadepan gue. Gue berhenti lalu mencoba hal baru lainnya. Fotografi.

Merasa tergelitik gue coba membaca display buku yang sudah dibuka segelnya. Dari yang sekedar ingin tahu saja malah jadi keasikan. Larut. Sampai pada satu halaman yang membahas tentang pelukis senior kelahiran Solo tahun 1921. Seorang veteran perang bernama Srihadi Soedarsono. Di situ ditampilkan fotonya yang sedang tersenyum saat masih muda dan ketika sudah tua dengan memakai seragam TNI jaman dulu yang dipenuhi lencana-lencana kehormatan dari pemerintah didampingi oleh istrinya. Gue tertegun dan teringat betapa cepatnya waktu berlalu. Memori perjalanan hidup dari masa kecil hingga tumbuh dewasa sekarang berkelebatan di kepala gue.

Gue ingat nyokap yang sabar, telaten, tegas mendidik biar gue dan adik gue gak bandel.

Gue ingat bokap yang kerja membanting tulang demi membahagiakan gue dan adik gue.

Gue ingat budhe yang menjaga dan merawat gue dan adik gue dengan penuh kasih sayang.

Gue ingat almarhum kakek nenek yang mengajari tentang nilai-nilai kesederhanaan hidup.

Kemudian gue terbayang tentang 10 tahun yang akan datang pada situasi yang sama. Gue hidup bahagia bersama Cathy Sharon dan punya anak kembar. Ngarep.

Waktu tidak pernah mau berkompromi. Tahu-tahu gue sudah berdiri disini diambang masa yang sudah sepantasnya untuk... ehm... Tiba-tiba aja gue udah punya adik ipar. Lanjut jadi om. Keponakan gue cowok. Lahir tanggal 15 Oktober 2011 kemarin. Gagah banget. Namanya: Gilang Pratama Senja Kirana. Emang paling bisa adik gue ngasih nama. Sebenarnya gue juga sudah punya nama-nama buat anak gue. Cuman calon ibu-nya aja yang belum ketemu kalau gak mau dibilang sudah ada tapi gue-nya yang masih belum siap/angin-anginan. Masih cinta kebebasan.

Back to the topic. Sebenarnya buku yang sedang gue cari tersebut judulnya: Annyeong Korea karya Elvira Fidelia Tanjung. Mengisahkan tentang suka duka seorang mahasiswi S2 di Korea Selatan. Alhamdulilah penulisnya yang juga pelakon utama sejak 2011 kemarin dapat kesempatan 4 tahun lagi untuk studi S3. Kita doakan saja semoga semuanya berjalan lancar. Lulus dengan predikat terbaik dan bisa kembali membenahi sekaligus membangun Tanah Air tercinta melalui pemikiran-pemikirannya. Amin.

Setelah bertanya pada seorang pegawai Gramedia dan ternyata buku yang gue cari belum masuk lagi stock-nya karena laku keras. Kecewa banget rasanya. Akhirnya gue memutuskan untuk pergi ke tempat lain. Tapi mau kemana? Bingung. Yasudah, pilihan paling bijak adalah ke taman kampus IPB Baranangsiang yang tak jauh dari Botani Square. Banyak bangku kosong. Suasana tidak begitu ramai. Gue memesan satu gelas kopi hitam ke pedagang asongan yang biasa berjualan di situ. Meski sudah lama saling kenal, tetap aja gue disuruh bayar #yaiyalah!

Dibawah pohon randu yang teduh ditingkahi semilir angin musim dingin, gue membuka-buka album foto di ponsel biasa gue.

Foto-foto ponakan gue yang lagi lucu-lucunya dan sudah kelihatan gede menerbangkan kenangan pada saat pernikahan adik gue. Jadi ingat cinta gue. Mudah-mudahan sekarang dia menemukan kebahagian yang dicarinya selama ini.




Sabtu, 05 Mei 2012

Anthem Of Manchester City: Blue Moon ( The Beat Goes On ) by Beady Eye








BLUE MOON

Blue moon,
You saw me standing alone,
Without a dream in my heart,
Without a love of my own.

Blue moon,
You knew just what I was there for.
You heard me saying a pray for
Someone I really could care for.

Blue moon,
You saw me standing alone,
Without a dream in my heart,
Without a love of my own.

Blue moon...
Without a love of my own.


THE BEAT GOES ON

Thought that I died today
Walked off the stage
Faded away into the clouds
To the gig in the sky

And when I arrived
The angels were singing a song
Yeah, you know the one
Are you singing along?

Thought I'd know just what to do
That it'd be how I wanted it to be of so new
But counting me in, I had to give in

Make the thunder and lightning sing
In the eye of the storm
There's no right and no wrong

So long, so long
Someday all the world will sing my song
Still life amaze
Somewhere in my heart the beat goes on

Thought it was the end of the world
Deep with guitars and all that I understand is here
Through mental un-word, I'm misunderstood

Wasting my money and fame
I'd throw it away just to prove that I can
I'm the last of a dying breed
And it's not the end of the world, oh no
It's not even the end of the day

So long, so long
Someday all the world will sing my song
Still life amaze
Somewhere in my heart the beat goes on

So long, so long
Someday all the world will sing my song
Still life amaze
Somewhere in my heart the beat goes on

So long, so long
Someday all the world will sing my song
Still life amaze
Somewhere in my heart the beat goes on