Opening Act: Tender by BLUR
Sore tadi sepulang
kerja, beres bimbingan skripsi sama dosen pembimbing gue yang super duper baik,
gue mampir ke Gramedia Books Store Botani Square-Bogor. Rencana mau cari buku
referensi tempat-tempat travel yang unik buat tahun depan. Lagi asik
memilah-milah gak sengaja nemu buku Intisari yang membahas tentang Riwayat Yang
Terlewat: 111 Cerita Ajaib Dunia Seni karya Agus Dermawan T. Ya, gue emang
pernah seneng banget menggambar pas masih studi Diploma beberapa tahun lalu.
Gue belajar secara otodidak. Sebagai pelepasan agar pikiran-pikiran/energi-energi negatif bisa berbuah karya yang bermanfaat
–setidaknya- buat gue sendiri dan tidak merugikan orang lain. Gak bagus-bagus
amat, sih. Hasilnya juga gak pernah jauh-jauh dari sketsa-sketsa Andrea Jane
Corr –yang sengaja gue imajinasikan- sedang telanjang cuman pakai selembar kain.
Tapi bukan porno-nya yang gue kedepanin. Melainkan sisi art-nya. Keindahan yang
terpancar. Sampai suatu hari gue bosen dan tidak melihat adanya tanda-tanda
bahwa melukis akan menjamin masadepan gue. Gue berhenti lalu mencoba hal baru
lainnya. Fotografi.
Merasa tergelitik
gue coba membaca display buku yang sudah dibuka segelnya. Dari yang sekedar
ingin tahu saja malah jadi keasikan. Larut. Sampai pada satu halaman yang
membahas tentang pelukis senior kelahiran Solo tahun 1921. Seorang veteran
perang bernama Srihadi Soedarsono. Di situ ditampilkan fotonya yang sedang
tersenyum saat masih muda dan ketika sudah tua dengan memakai seragam TNI jaman
dulu yang dipenuhi lencana-lencana kehormatan dari pemerintah didampingi oleh
istrinya. Gue tertegun dan teringat betapa cepatnya waktu berlalu. Memori
perjalanan hidup dari masa kecil hingga tumbuh dewasa sekarang berkelebatan di
kepala gue.
Gue ingat nyokap
yang sabar, telaten, tegas mendidik biar gue dan adik gue gak bandel.
Gue ingat bokap
yang kerja membanting tulang demi membahagiakan gue dan adik gue.
Gue ingat budhe
yang menjaga dan merawat gue dan adik gue dengan penuh kasih sayang.
Gue ingat almarhum
kakek nenek yang mengajari tentang nilai-nilai kesederhanaan hidup.
Kemudian gue
terbayang tentang 10 tahun yang akan datang pada situasi yang sama. Gue hidup
bahagia bersama Cathy Sharon dan punya anak kembar. Ngarep.
Waktu tidak pernah
mau berkompromi. Tahu-tahu gue sudah berdiri disini diambang masa yang sudah
sepantasnya untuk... ehm... Tiba-tiba aja gue udah punya adik ipar. Lanjut jadi
om. Keponakan gue cowok. Lahir tanggal 15 Oktober 2011 kemarin. Gagah banget.
Namanya: Gilang Pratama Senja Kirana. Emang paling bisa adik gue ngasih nama. Sebenarnya
gue juga sudah punya nama-nama buat anak gue. Cuman calon ibu-nya aja yang
belum ketemu kalau gak mau dibilang sudah
ada tapi gue-nya yang masih belum siap/angin-anginan. Masih cinta
kebebasan.
Back to the topic.
Sebenarnya buku yang sedang gue cari tersebut judulnya: Annyeong Korea karya Elvira Fidelia
Tanjung. Mengisahkan tentang suka duka seorang mahasiswi S2 di Korea
Selatan. Alhamdulilah penulisnya yang juga pelakon utama sejak 2011 kemarin
dapat kesempatan 4 tahun lagi untuk studi S3. Kita doakan saja semoga semuanya
berjalan lancar. Lulus dengan predikat terbaik dan bisa kembali membenahi
sekaligus membangun Tanah Air tercinta melalui pemikiran-pemikirannya. Amin.
Setelah bertanya
pada seorang pegawai Gramedia dan ternyata buku yang gue cari belum masuk lagi
stock-nya karena laku keras. Kecewa banget rasanya. Akhirnya gue memutuskan
untuk pergi ke tempat lain. Tapi mau kemana? Bingung. Yasudah, pilihan paling
bijak adalah ke taman kampus IPB Baranangsiang yang tak jauh dari Botani
Square. Banyak bangku kosong. Suasana tidak begitu ramai. Gue memesan satu
gelas kopi hitam ke pedagang asongan yang biasa berjualan di situ. Meski sudah
lama saling kenal, tetap aja gue disuruh bayar #yaiyalah!
Dibawah pohon randu
yang teduh ditingkahi semilir angin musim dingin, gue membuka-buka album foto
di ponsel biasa gue.
Foto-foto ponakan
gue yang lagi lucu-lucunya dan sudah kelihatan gede menerbangkan kenangan pada
saat pernikahan adik gue. Jadi ingat cinta gue. Mudah-mudahan sekarang dia
menemukan kebahagian yang dicarinya selama ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar